 |
| Foto bersama Humas kementerian Pariwisata, Bpk. M. Iqbal dan kawan blogger |
"Saya sudah berkali-kali menghadiri seminar ataupun workshop kejurnalistikan, tapi kenapa susah banget nulis. Terus mencoba memulai nulis tapi ideku gak muncul-muncul, susah mulainya dari mana, ngak nemu judul yang pas, ngeblenk atau ngeheng lah". Itulah fenomena yang aku alami sampai saat ini.
Fenomena seperti ini adalah mental block, yaitu kondisi mental yang menghalangi atau membatasi diri ini untuk bergerak dan memulai melakukan aktifitas menulis.
Menurut Wawan E. Koswandoro, Founder The Miracle Ways, mental blocks adalah hambatan secara mental atau psikologis yang menyelubungi pikiran seseorang. Ia dapat muncul dari kekeliruan dalam pergaulan yang merasa kurang percaya diri atau masih malu-malu dan masih bersifat regresif.
Nah, artinya dalam hal menulis mental block yang menyebabkan kita susah untuk mulai menulis dan sulit menekuni bidang kesusastraan. Kalau sudah begitu cukup sulit karna harus melawan mental block itu sendiri.
Membuka mental block sangat diperlukan jika Anda masih sulit bertindak. Mungkin Anda sudah bertindak, tetapi Anda masih tetap tidak berubah, masih ragu memulai menulis. Oke.. yang namanya kondisi, artinya bisa diubah. Anda bisa mengubah kondisi mental Anda menjadi kondusif untuk segera menulis dan aktif menjadi penulis.
KOPI Kabarindo Is My Awareness
Saya mungkin dibilang newbie dalam komunitas KOPI (Komunitas Online Pesona Indonesia), belum pernah bercengkrama, bertaut paut atau bertatap muka dengan kawan-kawan literator blogger yang handal dan produktif. Tetapi dari KOPI ini saya tergugah, bersemangat lagi untuk menumbuhkan passion yang terpendam, setelah sekitar 4 tahun lalu pernah vakum dalam tulis menulis, blog yang dulunya sudah ada menjadi sepi tanpa ada kabar cuat-cuat tulisan baru. Lalu bergabunglah dengan komunitas ini.
Awalnya semenjak bergabung dengan KOPI, sebuah komunitas cinta blogger dibawah naungan Kabarindo.com, peran saya hanya sebatas monitoring aktifitas grup, belum berani menampakkan diri menyapa dan berkomunikasi, hanya saja bila ada informasi penting yang berkaitan dengan blog cuma menshare saja dan menghilang, seperti orang yang melempar batu lalu mengumpat. Namun lama-lama sejauh saya monitaring ternyata KOPI itu seperti keluarga, penuh harmonisasi dengan sapaan akrab 'kakak'. Entah mereka sudah saling kenal atau tidak kenal sekalipun, kata 'kakak' sudah menjadi bumbu sapaan sinergi dalam komunitas ini. Pantas saja kata jargon yang menjadi simbol salam KOPI ini adalah, 3S 'senyum, sapa dan sinergi'.
Selain itu yang menarik, tenyata KOPI ini sudah banyak bekerjasama dengan berbagai kalangan dan stakeholder termasuk Kementerian Pariwisata, Dunia Perfileman, PMI dan lainnya, sehingga dengan sinergitas ini mudah bagi kita mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga. Bahkan, teman-teman KOPI selalu memberikan review (opini) lewat blog masing-masing tentang acara yang mereka ikuti dengan penulisan dari berbagai angel agar mengangkat tema acara tersebut menjadi good news, dan juga dengan tempo yang ditentukan. Nah, kerjasama deadline seperti inilah yang sangat luar biasa bagi komunitas blogger KOPI ini.
Seru kan, ternyata di komunitas blogger ini saya dengan berani mengusir mental block saya, mental bermalas-malasan, mental menunda-menunda, atau mental yang lebih deket disebut dengan program negatif dalam diri ini. Solusinya hanya mengubah mindset kita bahwa cita-cita yang akan dicapai adalah menjadi seorang penulis, meski memulai dengan nulis yang ringan saja, seringan seperti nulis diary.
Harap saya, semoga passion ini akan selalu eksis bersama KOPI, belajar menulis lebih dalam mengangkat nama bangsa Indonesia lewat tulisan karena saat pertamakali KOPI digagas, sudah mendeklarasikan bahwa; pertama, peduli merah putih dengan turut serta berperan aktif menginformasikan dunia pariwisata, perfileman, budaya, musik, fashion, dan kuliner Indonesia yang berbasis good news; 2. Mengedepankan informasi positif mengenai pesona Indonesia untuk dunia; 3. Berupaya jadi saksi pertama kreativitas anak negeri dan akan mengapresiasi dalam bentuk tulisan persembahan untuk bangsa dan dunia.
#PesKOPSapaDunia
Tag :
Artikel
1 Komentar untuk "Hapus Mental Block-Mu, Jadilah Bermental Blog Bersama KOPI"
pengembangan diri dalam menaikan derajat mental menjadi lebih bijak memang penting sekali, apalagi akan banyak pembelajaran ikut KOPI